Jumat, 29 Juni 2012

Pentingnya Minum Air Putih

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Wr.Wb

Salam sejawat ,
Siang ini saya akan memposting sedikit tentang "Pentingnya Minum Air Putih" .Kita ketahui bahwa sekarang ini marak sekali minuman-minuman yang bersoda , yang apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat mengganggu fungsi  pencernaan dan metabolisme tubuh kita .
Saya akui saya adalah salah satu penggemar minuman bersoda hehe , tapi alhamdulillah saya masih bisa mengontrol nafsu saya untuk tidak selalu mengkonsumsi minuman bersoda dan saya lebih memilih mengkonsumsi air putih setiap harinya.

Langsung saja saya akan memberitahu tentang manfaat air putih untuk kesehatan.

Minum Air Putih memang suatu hal yang harus dilakukan manusia, karena sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Fungsi organ tubuh kita sangat bergantung pada jumlah cairan tubuh. Berikut ini dampak dari tingkatan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dengan indikasi gangguan yang disebabkannya:
  • Kekurangan cairan 1% : menimbulkan rasa haus dan gangguan mood serta perasaan
  • Kekurangan cairan 2-3% : meningkatkan suhu tubuh, rasa haus, dan gangguan stamina,
  • Kekurangan cairan 4% : menurunkan kemampuan fisik hingga manusia mencapai 25% kemampuan sebenarnya
  • Kekurangan cairan 7% atau lebih : bisa mengakibatkan seseorang kehilangan kesadaran yang mengakibatkan terganggunya mental kita
Tak hanya untuk mengatasi gangguan-gangguan diatas, air putih juga memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh kita diantaranya bagi kesehatan saluran pencernaan, kesehatan kulit dan mencegah tubuh kita kekurangan mineral yg penting bagi tubuh. Mau tahu manfaat air putih lebih dalam mari kita bahas satu persatu keajaiban air putih sebagai berikut :
  1. Program Diet : Bagi anda yang sedang menjalani program diet minum banyak air akan sangat membantu diet anda. karena dengan banyak minum metabolisme tubuh kita akan meningkat, selain tentu saja dapat menyamarkan rasa lapar yang kita alami tanpa perlu asupan kalori yang berlebihan.
  2. Sumber Energi : Jika tubuh kita kekurangan cairan maka semua sistem organ kita akan terganggu, karena hampir semua bagian tubuh kita memerlukan cairan agar dapat bekerja optimal. Jika tubuh kita kekurangan cairan maka yg terjadi tubuh menjadi lemah dan lesu.
  3. Membuang racun : Hati sebagai organ tubuh yang menyaring racun akan membuang hasil saringannya melalui organ ginjal dengan mekanisme tertentu, hal ini tidak akan berjalan dengan baik jika tanpa adanya asupan cairan yang cukup bagi tubuh kita.
  4. Mengurangi nyeri sendi : Dengan mengkonsumsi cukup cairan tulang rawaan dan persendian akan dapat bekerja optimal sehingga dapat melindungi sistem persendian kita dengan baik.
  5. Kesehatan Kulit : kulit kita sebagian besar terdiri dari cairan, sehingga untuk mempertahankan elastisitasnya kulit memerlukan cairan yang cukup agar terhindar dari masalah kulit kering, berjerawat dan kusam.
  6. Kesehatan mental : Kekurangan cairan tubuh juga dapat mengacaukan kesehatan mental kita, seperti kita tahu otak manusia sekitar 75 % terdiri dari cairan, selain itu seluruh rangkaian sistem persarafan juga dilalui air, jadi bayangkan saja jika pusat sistem saraf kita kekurangan cairan maka tentu saja kesehatan mental kita akan terganggu.
  7. Kesehatan Ginjal : Minum air putih setelah bangun tidur akan dapat membuang endapan-endapan air kemih yang terjadi saat kita tertidur sehingga fungsi ginjal dapat berfungsi dengan baik dan menurunkan resiko terjadinya penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.
  8. Kesehatan pencernaan : Mencukupi asupan air putih membuat saluran cerna kita bekerja lebih lancar sehingga kita akan terhindar dari gangguan sembelit, sakit maag, ambein (wasir), dll.
Selain manfaat yang akan kita peroleh, tak kalah pentingnya bagi kita adalah memastikan bahwa air putih yang kita konsumsi benar-benar baik kualitasnya. Sumber air minum yang baik itu tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Selain itu sebaiknya perlu pemeriksaan sampel laboratorium bagi sumber air yang kita konsumsi untuk memastikan ada tidaknya kuman/bakteri didalamnya. Pengolahan air sebelum kita minum juga sangat penting, mensterilkan air dengan merebusnya menjadi bagian yang penting agar kuman mati dan tidak masuk kedalam tubuh peminumnya.

Semoga dapat memberi manfaat dan mulai merubah pandangan kita bahwa betapa pentingnya  untuk selalu mencukupi kebutuhan air putih tubuh kita. Karena sangat banyak kami temui di klinik dan rumah sakit penyakit-penyakit yang didasari oleh kebiasaan seseorang yang kurang mencukupi asupan air putih bagi tubuhnya.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat
Wassalamualaikum Wr.Wb
 
 
Sumber : Wikipedia, IDI, dan materi perkuliahan

Sejarah Keperawatan Islam

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejawat untuk para Ners dan teman - teman semuanya. Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah Swt Amiiinnnnn......
Kali ini mungkin saya akan berbagi tentang Sejarah keperawatan Islam dimana mungkin kebanyakan orang awam belum banyak tahu mengenai sejarah keperawatan Islam itu sendiri.
Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Keperawatan.

Keperawatan adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Keperawatan adalah pekerjaan yang bertujuan untuk menjaga atau merawat orang yang sakit atau lemah, dengan profesinya adalah perawat. Pekerjaan mulia ini sudah dimulai sejak jaman Nabi Muhammad Saw. Tokoh perawat muslim pertama yang membantu rasul untuk mengobati kaum muslimin yang terluka adalah Rufaidah Binti Sa’ad Al-Asalmiya, Ummu Attiyah. Siti Rufaidah selalu memberikan pelayanan terbaiknya tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim.


Mengenal Rufaidah binti Sa’ad (Rufaidah Al-Asalmiyah)


Banyak perawat-perawat muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ad, banyak dari mereka yang lebih mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence Nightingale. Seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris. Rufaidah Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah adalah perawat muslim pertama di dunia, ia sudah ada jauh sebelum pioneer of Modern Nurse lahir ke dunia. Di Indonesia nama Rufaidah masih terasa asing dibandingkan tokoh-tokoh keperawatan dunia yang berasal dari golongan barat. Namun dikalangan negara Arab dan Timur Tengah, justru lebih mengenal tokoh Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya, sedangkan nama Florence Nightingale tidak lebih terkenal.

Rufaidah Al-Asalmiya memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani Aslam Al-Khazraj. Ia lahir di Yathrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Rufaidah hidup pada masa Rasulullah SAW pada abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ia termasuk golongan kaum Anshor (Golongan pertama yang menganut agama islam di Madinah).
Ayah Rufaidah adalah seorang dokter, Rufaidah mempelajari ilmu keperawatan saat ia bekerja membantu ayahnya. Saat kota Madinah berkembang, ia mengabdikan diri merawat kaum muslimin yang sakit. Saat tidak terjadi peperangan, Rufaidah membangun tenda di luar Masjid Nabawi untuk merawat kaum muslimin yang sakit. Pada saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dan perang Khaibar Rufaidah dengan sukarela merawat korban yang terluka akibat perang. Ia mendirikan rumah sakit lapangan, sehingga Rasulullah SAW memerintahkan korban yang terluka dirawat oleh Rufaidah.
Rufaidah Al-Asalmiya melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat para mujahid yang terluka. Tugas ini digambarkan mulia oleh Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaannya dibidang keperawatan dan medis.
Kontribusi Rufaidah tidak hanya merawat mereka yang terluka akibat perang. Namun juga terlibat dalam aktifitas sosial dan komuniti. Dia memberikan perhatian kepada setiap muslim, miskin, anak yatim, atau penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberikan pendidikan. Rufaidah digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya dengan baik pula. Sentuhan sisi kemanusiaan adalah hal yang penting bagi perawat, sehingga seimbang. Rufaidah juga digambarkan sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertama di dunia islam, meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan (jan, 1996), dia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dan menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education).

Sejarah islam juga mencatat beberapa nama yang bekerja bersama Rufaidah seperti: Ummu Amara, Aminah, Ummu Ayman, Safiyat, Ummu Sulaiman, dan Hindun. Adapun beberapa wanita muslim yang dikenal sebagai perawat adalah: Ku’ayibat, Aminah Binti Abi Qays Al Ghifari, Ummu Atiyah Al Ansariyat dan Nursaibat binti Al Maziniyat. Literatur lain menyebutkan beberapa nama yang terkenal menjadi perawat saat masa Nabi Muhammad SAW saat perang dan damai adalah: Rufaidah binti Sa’ad Al Aslamiyyat, Aminah binti Qays Al Ghifariyat, Ummu Atiyah Al Anasaiyat, Nusaibat binti Ka’ab Al Amziniyat, Zainab dari kaum Bani Awad yang ahli dalam penyakit dan bedah mata.


Sejarah Perkembangan Keperawatan Islam


Masa sejarah perkembangan islam dalam keperawatan, tidak dapat dipisahkan dalam konteks perkembangan keperawatan di Arab Saudi khususnya, dan negara-negara di Timur Tengah umumnya. Berikut ini akan lebih dijelaskan tentang sejarah perkembangan keperawatan di masa Islam dan di Arab Saudi khususnya.

1. Masa penyebaran Islam/ The Islamic Period (570-632)
Dokumen tentang keperawatan sebelum-islam (pre-islamic period) sebelum 570 M sangat sedikit ditemukan. Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/jihad (holy wars), memberikan gambaran tentang keperawatan di masa ini. Sistem kedokteran masa lalu yang lebih menjelaskan pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien dengan memberikan resep, lebih dominan.Hanya sedikit sekali literature tentang perawat, namun dalam periode ini dikenal seorang perawat bersama Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asalmiya (Tumulty 2001, Al Osimy, 1994)2)

2. Masa Setelah Nabi/Post-Prophertic Era (632-1000)
Sejarah tentang keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW jarang sekali (Al Simy, 1994). Dokumen yang ada lebih didominasi oleh kedokteran di masa itu. Dr Al-Razi yang digambarkan sebagai seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis karangan tentang “The Reason Why Persons and The Common People Leave a Physician Evev If He Is Clever” dan “A Clever Physician Does Not Have the Power to Heal All Diseasis, for That is Not Within the Realm of Possibility”. Di masa ini ada perawat di beri nama “Al Asiyah” dari kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberikan makanan, memberikan obat dan rehidrasi.

3. Masa Late to Middle Ages (1000-1500)
Di masa ini negara-negara Arab membangun RS dengan baik, dan mengenalkan perawatan orang sakit. Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut RS modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisahan antar ruang pasien laki-laki dan perempuan, serta perawat wanita merawat pasien wanita, dan perawat laki-laki merawat pasien laki-laki (Donahue, 1985, Al Osimy, 2004)2).

4. Masa Modern (1500-sekarang) Early Leaders in Nursing’s Development)
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari Eropa, Amerika dan Australia, India, Philipina)yang masuk dan bekerja di RS di negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang keperawatan di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang misionaris Amerika, dokter dan perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud. (Amreding, 2003)2).


Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan , semoga kita bisa menjadi perawat-perawat yang hebat seperti ibu kita ibu Rufaidah Binti Sa'ad.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat
Wassalamualaikum Wr.Wb


Sumber: Internet, Wikipedia, dan materi perkuliahan



Jumat, 15 Juni 2012

finally...

huwaawww akhirnya inget juga password blog ini  bisa nge-blog lagi yah walaupun ngga hobi hobi amat! 

okeeyy welcome to my blog! ;;)

Minggu, 20 November 2011

Keperawatan Jiwa

PENGERTIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
a. Menurut American Nurses Associations (ANA)
Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada (American Nurses Associations).
b. Menurut WHO
Kes. Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk ganguan jiwa, melainkan